Desain dan Manajemen Jaringan Komputer
Pekan 2: IP Addressing & Subnetting
Capaian Pembelajaran
- Dapat menjelaskan konsep dasar IP Address (Class A, B, C) serta subnet mask.
- Memahami perhitungan subnet menggunakan CIDR (misalnya /29, /30, /24).
- Dapat mengimplementasikan hasil perhitungan subnet di perangkat jaringan (PC/Router) secara statis.
- Mampu melakukan uji konektivitas dasar (ping) untuk memastikan konfigurasi IP sudah benar.
IP Address adalah alamat numerik unik yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat dalam jaringan.
-
Class A: Range 1.0.0.0 – 126.0.0.0 (untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar)
-
Class B: Range 128.0.0.0 – 191.255.0.0 (cocok untuk jaringan menengah)
-
Class C: Range 192.0.0.0 – 223.255.255.0 (umum untuk jaringan lokal dengan host terbatas)
Catatan: Alamat khusus seperti 127.0.0.1 digunakan untuk loopback.
Subnet mask adalah pola biner yang memisahkan bagian network dan host dari sebuah IP Address.
-
Contoh Subnet Mask:
- Class A: 255.0.0.0
- Class B: 255.255.0.0
- Class C: 255.255.255.0
-
Fungsi Utama: Membagi jaringan menjadi subnet-subnet yang lebih kecil guna meningkatkan efisiensi penggunaan alamat IP serta menambah keamanan.
Pengenalan CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
CIDR menggunakan notasi /n (misalnya /24, /29, /30) untuk menentukan jumlah bit yang digunakan sebagai bagian network.
-
Manfaat: Memberikan fleksibilitas dalam pembagian jaringan tanpa terikat pada kelas tradisional.
-
Mengoptimalkan: Alokasi alamat IP sesuai dengan kebutuhan jaringan.
-
Contoh Notasi:
- /24: 256 alamat IP (254 untuk host)
- /29: 8 alamat IP (6 untuk host)
- /30: 4 alamat IP (biasanya untuk point-to-point link)
Perhitungan Subnet dengan CIDR
Langkah-langkah perhitungan subnet:
- Tentukan jumlah host yang dibutuhkan dalam subnet.
- Pilih notasi CIDR yang sesuai (misalnya /29 untuk jaringan kecil).
- Hitung total alamat IP: 2(32 - n) di mana n adalah jumlah bit untuk network.
- Identifikasi alamat network, alamat broadcast, dan range alamat host yang valid.
Contoh /29: Total alamat = 2(32-29) = 8 alamat, dengan 6 alamat yang dapat digunakan untuk host.
Studi Kasus: Soal
Diberikan sebuah jaringan dengan IP 192.168.20.0/29, hitunglah:
- Network Address
- Broadcast Address
- Range Host yang valid
Jawaban Studi Kasus
-
Total alamat: 2(32-29) = 8 alamat.
-
Network Address: 192.168.20.0
-
Broadcast Address: 192.168.20.7
-
Range Host yang valid: 192.168.20.1 - 192.168.20.6
Penjelasan: Dengan notasi /29, terdapat 3 bit untuk host, sehingga total alamat adalah 8. Dua alamat (network dan broadcast) tidak dapat digunakan untuk host, sehingga tersisa 6 alamat untuk host.